Setidaknya di tempat kerja saya, beberapa kawan sudah bertanya THR tahun 2025 kapan cair? Kapan gaji 13 cair 2025? Kapan THR PNS keluar? Eits, jika Sobat masih bingung tentang gaji 13 dan THR ini, sedikit kita ulik, ya.
Nah, jadi tunjangan hari raya/THR ini disebut juga gaji 14, sedangkan yang dimaksud dengan gaji 13 adalah gaji yang akan dicairkan pada awal ajaran baru, yakni sekitar Juni 2025.
Berdasarkan pengumuman yang disampaikan Presiden Prabowo Subianto pencairan tunjangan hari raya (THR) bagi aparatur sipil negara (ASN), TNI, hingga Polri akan mulai 17 Maret.
Ini adalah tanggal mulai, ya, Sob. Untuk sampai ke nomor rekening masing-masing tentu masih butuh waktu lagi. Heheh, sabar, ya. Insyaallah sebelum lebaran, notif dari bank penyalur gaji masing-masing sudah ada, kok.
Dasar Hukum Gaji 13 dan Gaji 14
Pemberian gaji ke-13 dan ke-14 bagi CPNS diatur dalam peraturan pemerintah yang berlaku. pemberian gaji ke-13 diatur berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 15 Tahun 2023, sedangkan pemberian gaji ke-14 diatur berdasarkan PP Nomor 16 Tahun 2023.
Komponen Gaji 13 dan 14
Ada pula beberapa kawan yang bertanya. Apakah gaji ke-13 dan ke-14 memiliki komponen yang sama? Alias apakah gaji yang diberikan, termasuk tunjangan atau tidak. Ternyata, selain nama yang berbeda bagi kedua gaji ini, komponen yang terkait di dalamnya juga berbeda.
Gaji 13
- Gaji pokok
- Tunjangan keluarga
- Tunjangan pangan
- Tunjangan jabatan atau tunjangan umum
Gaji ke-14
- Gaji pokok
Terlihat jika nominal gaji 14 mungkin tidak sebesar gaji 13, ya. Namun tidak mengapa karena hal itu tentu sangat berarti untuk menambah kecerian jelang lebaran.
Besaran Gaji 13 dan 14 bagi CPNS
Lebaran sudah hampir tiba. Namun Sobat masih berstatus CPNS. Apakah seorang CPNS juga akan dapat gaji 14 juga? Jawabnya, ya.
Meskipun dalam perhitungannya besaran gaji ke-13 dan ke-14 bagi CPNS tidak sama dengan PNS. CPNS yang belum genap satu tahun masa kerja akan menerima gaji ke-13 dan ke-14 secara proporsional sesuai dengan masa kerjanya.
Misalnya, jika seorang CPNS baru bekerja selama 6 bulan, ia akan menerima 50% dari besaran gaji ke-13 dan ke-14 yang diterima oleh PNS. Setelah masa kerja genap satu tahun, CPNS akan menerima gaji ke-13 dan ke-14 secara penuh.
Tips Mengelola Gaji ke-14 (THR) dengan Bijak
Tunjangan Hari Raya (THR) atau yang sering disebut gaji ke-14 merupakan rezeki tambahan yang diberikan menjelang hari raya. Namun, jika tidak dikelola dengan baik, uang ini bisa habis dalam sekejap.
Sesuai namanya jelang hari raya, habis pula di hari raya. Padahal ada manfaat jangka panjang. Oleh karena itu, penting untuk mengelola THR dengan bijak agar tetap bermanfaat dan membantu keuangan keluarga.
1. Alokasikan untuk Kebutuhan Hari Raya
Sebagian besar orang menggunakan THR untuk keperluan lebaran, seperti membeli pakaian baru, kue lebaran, dan hidangan spesial. Namun, pastikan pengeluaran ini tidak berlebihan. Buat daftar belanja yang sesuai dengan kebutuhan agar tidak tergoda membeli barang yang tidak perlu.
2. Bayar Utang atau Cicilan
Jika memiliki utang atau cicilan, manfaatkan THR untuk melunasi sebagian atau seluruhnya. Ini akan mengurangi beban finansial di bulan-bulan mendatang dan membantu menjaga kesehatan keuangan.
3. Sisihkan untuk Tabungan dan Dana Darurat
THR juga bisa menjadi kesempatan emas untuk menambah tabungan atau dana darurat. Idealnya, sisihkan minimal 20% dari THR untuk disimpan. Dana darurat penting untuk menghadapi situasi tak terduga, seperti biaya kesehatan atau kehilangan pekerjaan.
4. Investasikan untuk Masa Depan
Selain menabung, alokasikan sebagian THR untuk investasi, seperti emas, reksa dana, atau saham. Pilih instrumen investasi sesuai dengan profil risiko dan tujuan keuangan. Investasi akan membantu menumbuhkan nilai uang dalam jangka panjang.
5. Berbagi dengan Sesama
Jangan lupa menyisihkan sebagian rezeki untuk bersedekah dan berbagi dengan orang yang membutuhkan. Sedekah tidak hanya bermanfaat bagi penerima, tetapi juga memberikan keberkahan dan ketenangan hati bagi pemberi.
6. Jangan Terjebak Konsumtif
Salah satu kesalahan terbesar dalam mengelola THR adalah menggunakannya untuk hal-hal konsumtif, seperti membeli gadget baru atau barang yang tidak benar-benar dibutuhkan. Jika ingin membeli sesuatu, tanyakan pada diri sendiri: "Apakah ini kebutuhan atau hanya keinginan?"
7. Rencanakan Liburan dengan Bijak
Banyak orang menggunakan THR untuk liburan. Jika ingin bepergian, atur anggaran dengan baik agar tidak menguras seluruh THR. Pilih destinasi yang sesuai dengan budget dan manfaatkan promo atau diskon agar lebih hemat.
Setelah mengikuti ulasan kali ini, PNS dan CPNS tidak perlu galau lagi, ya! Besaran yang didapatkan memang berbeda sesuai aturan yang berlaku. Namun jumlah itu tidak berarti apa-apa jika Sobat kurang bijak dalam memanfaatkan. Sedikit menjadi banyak dengan pemanfaatan yang tepat. Sebaliknya, yang banyak bisa menjadi habis tak bersisa dengan perilaku kurang bijak.
Mengelola THR dengan bijak akan membantu keuangan tetap sehat dan tidak mengalami masalah setelah hari raya berakhir. Prioritaskan kebutuhan, tabungan, investasi, dan sedekah agar uang yang diterima benar-benar memberikan manfaat jangka panjang.
Dengan perencanaan yang tepat, THR tidak hanya menjadi rezeki sesaat, tetapi juga dapat memberikan kesejahteraan keuangan yang lebih baik. Sobat ingin termasuk di barisan yang mana, nih? Selamat mendekati tanggal pencairan THR 2025, ya! (*)
Posting Komentar