Beberapa hari sebelum Ramadan, saya mendapat kesempatan untuk mengikuti kelas online lagi. Kali ini tidak berhubungan dengan dunia tulis-menulis seperti yang saya tekuni sejak 2013 lalu, tetapi berhubungan dengan produk digital (prodig).
Katanya, banyak yang cuan dari pemanfaatan penjualan prodig. Tentu saja saya ingin mengetahui langkah-langkahnya. Siapa tahu, kan, bisa sukses barengan. Namun tentu saya juga memikirkan satu hal. Orang-orang posting hasil akhir berupa cuan sekian-sekian. Di balik itu, tentu ada proses yang benar-benar tidak segampang pemikiran orang lain untuk dilalui.
Baiklah, saya pun tergabung dalam kelas online tersebut. Ada dua materi yang disampaikan dua orang mentor. Satunya membahas tentang penjualan dengan menggunakan aplikasi ijo aka lynk.id dan satunya membahas tentang pembuatan produk digital menggunakan aplikasi Canva.
Saat menggunakan aplikasi untuk membuat prodig, sebenarnya bukan hal baru karena saya juga pengguna aplikasi desain ini sudah sejak lama untuk kepentingan infografis blog. Alhamdulillah melalui perantara kelas ini saya terpapar ilmu baru bahwa Canva bisa digunakan untuk membuat prodig, salah satunya adalah amplop lebaran.
Cuan dari Amplop Lebaran Pekerja Sift
Berhubung sejak beberapa bulan terakhir saya dapat jadwal pagi dan malam, saya punya lebih banyak waktu untuk melakukan hal lainnya yang tidak mengganggu rutinitas pekerjaan. Jelang lebaran, saya terinspirasi banyak teman sesama pejuang prodig tentang cuan manis dari amplop lebaran.
Karena khawatir rugi jika tidak ada pemesanan, saya meminjam foto teman-teman untuk diposting di media sosial saya. Alhamdulillah foto cakep ditambah sedikit caption, berhasil menarik minat beberapa kawan. Hasilnya, amplop lebaran yang masih berupa prodig alias belum ada bentuk aslinya itu berhasil closing!
Bermodalkan orderan pertama itu (50 amplop lebaran) saya membeli aneka keperluan pembuatan amplop. Selain itu tentu saja memilih percetakan yang kooperatif. Hasil pencarian mempertemukan saya dengan digital printing yang letaknya masih di provinsi yang sama. Ongkirnya 0 rupiah dan hasil pengerjaan dapat saya terima satu hingga dua hari setelah acc pembayaran. Warna dan gambar hasil cetakan juga patut saya acungi jempol.
Saya sadari closing-nya prodig saya waktu itu tidak terlepas dari caption yang saya buat untuk menemani foto. Caption itu adalah hasil dari ilmu yang saya peroleh di bidang kepenulisan. Nah, terbukti, kan, kalau menulis juga bisa disandingkan dengan hal lainnya, misalnya seperti penjualan prodig ini.
Produk Digital, Peluang Usaha yang Menjanjikan
Dalam era digital ini, banyak penulis kekinian yang menjajakan produk digital mereka. Pertanyaannya adalah, apakah penulis kekinian bisa sukses dengan menjual produk digital? Jawabannya adalah iya, asalkan dijalankan dengan strategi yang tepat.
Penulis Kekinian Jual Produk Digital
Ini adalah beberapa alasan mengapa penulis kekinian memiliki peluang besar untuk meraih kesuksesan melalui produk digital. Hal-hal ini akan membantu Sobat untuk agar lebih semangat mencari peluang baru dari peluang prodig. Pekerjaan utama kita memang ada, tetapi jika bisa berkarya terlebih sesuai hobi kita, tentu ini merupakan hal yang menyenangkan, bukan?
1. Penguasaan Konten
Penulis kekinian cenderung memiliki penguasaan konten yang kuat. Mereka mengerti bagaimana menyampaikan pesan dengan jelas dan menarik. Ini adalah kualitas yang sangat penting dalam membuat produk digital yang informatif dan menarik.
2. Keterampilan Copywriting
Keterampilan copywriting adalah aset besar bagi penulis kekinian yang ingin menjual produk digital. Mereka tahu bagaimana memikat calon pembeli melalui kata-kata yang persuasif, membuat mereka merasa produk digital tersebut sangat berharga.
3. Jaringan yang Luas
Penulis kekinian sering kali memiliki jaringan luas dalam dunia online. Mereka dapat memanfaatkan jejaring sosial, blog, dan platform lainnya untuk mempromosikan produk digital mereka kepada audiens yang tepat.
4. Kreativitas Tanpa Batas
Penulis kreatif memiliki keunggulan dalam menciptakan produk digital yang berbeda dan inovatif. Mereka dapat mengemas informasi atau cerita dalam bentuk yang menarik, seperti ebook, kursus online, atau audiobook.
5. Kemampuan Mengajar
Banyak penulis kekinian memiliki kemampuan mengajar yang baik. Ini penting dalam membuat produk digital seperti kursus online, di mana kemampuan untuk menyampaikan materi dengan jelas sangatlah vital.
6. Konten yang Berkualitas
Penulis kekinian cenderung memahami bahwa konten yang berkualitas adalah kunci untuk membangun kepercayaan dan mendapatkan pelanggan yang setia. Produk digital yang mereka jual biasanya mengandung informasi bernilai tinggi.
7. Adaptasi dengan Perubahan Teknologi
Penulis kekinian adalah para pengguna aktif teknologi dan media sosial. Ini berarti mereka cenderung cepat beradaptasi dengan tren baru dan teknologi terkini, yang penting dalam memasarkan produk digital.
8. Pengalaman Menulis yang Kuat
Pengalaman menulis yang kuat memungkinkan penulis kekinian untuk menghasilkan konten yang jelas, terstruktur, dan menyenangkan untuk dibaca, bahkan dalam produk digital yang mereka jual.
9. Fleksibilitas dalam Pembuatan Konten
Penulis kekinian sering memiliki fleksibilitas dalam pembuatan konten. Mereka dapat menghasilkan berbagai jenis produk digital, mulai dari ebook hingga template desain, tergantung pada minat dan keterampilan mereka.
10. Kemampuan Mempromosikan Diri Sendiri
Penulis kekinian cenderung memiliki kemampuan mempromosikan diri sendiri dengan baik. Ini sangat penting dalam menjual produk digital, karena mereka dapat membawa produk mereka ke perhatian audiens yang lebih luas.
Jadi, penulis kekinian memiliki potensi besar untuk sukses dalam menjual produk digital. Dengan penguasaan konten, keterampilan copywriting, dan jaringan yang luas, mereka dapat menciptakan produk digital yang bernilai dan menarik bagi audiens mereka. Keberhasilan dapat dicapai melalui kombinasi kreativitas, penguasaan teknologi, dan dedikasi dalam memberikan nilai kepada pelanggan. (*)
Posting Komentar